header ads

El Natural Aquascape - Diana Walstad

   Apa sih sebenarnya yang mau dibahas di artikel ini? Aquascape yang minim perawatan dan murah.
   "Wah, ada ya?" "Yang benar?!"
   Pasti pertanyaan itu yang langsung muncul di benak teman-teman semuanya. Jawabannya adalah: "ADA". Nama aliran aquascape itu sendiri adalah El Natural dan metodenya ada banyak. salah satunya adalah metode yang dipopulerkan oleh "Diana Walstad".



   Tujuan utama dari pengaplikasian metode ini adalah:


  1. Pertumbuhan tanaman yang baik
  2. Tidak memerlukan injeksi Co2
  3. Algae yang minimal
  4. Tidak memerlukan pupuk
  5. Kebutuhan dasar fauna yang terpenuhi
  6. Lingkungan yang stabil untuk biota aquarium
  7. Tidak memerlukan sifon substrate
  8. Water change yang sangat jarang
  9. Bebas bau
  10. Tidak memerlukan media filter biologis

   Berikut ini adalah cara pengaplikasian pada tank aquascape aquarium tercinta teman-teman:
   
1. 2cm lapisan tanah pada dasar aquarium. Saya dulu menggunakan tanah lembang yang dibasahi air, kemudian dikeringkan baru digunakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah mineral dan menguapkan kandungan pupuk kimia yang terkandung pada tanah tersebut. Karena kandungan tersebut akan menghasilkan fosfat dan nitrit yang berbahaya untuk penghuni aquarium teman-teman

2. 2-4cm kerikil dari ukuran sedang sampai kecil untuk menutupi lapisan tanah tersebut. disarankan menggunakan kerikil yang tidak mengandung kapur. Hal ini bisa dicek dengan meneteskan cuka pada batu tersebut. Saya biasa menggunakan pasir silica atau pasir malang.

3. Jika air yang dimiliki teman-teman memiliki tingkat kesadahan yang rendah (GH yang rendah), teman-teman dapat memncampur karang jahe yang biasa digunakan untuk marine scape pada lapisan kerikil barusan.

4. Pada awal setup aquascape aquarium, teman-teman sangat disarankan untuk memasukkan tanaman yang memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat seperti misalnya Egeria Densa, Riccia, Rotala Rotundifolia, Ludwigia Repens, dll. Hal ini dilakukan untuk melakukan penyerapan nutrisi berlebih pada saat awal setup yang sangat mungkin memicu tumbuhnya algae pada aquascape aquarium teman-teman.

 Riccia Fluitans
Egeria Densa

Kiambang


5. Sediakan pencahayaan yang cukup. Saya bukan aliran orang yang mengikuti aturan watt per liter aquarium. Saya lebih prefer kepada pemakaian jenis lampu yang memiliki karakteristik tertentu yang berguna untuk tanaman aquarium seperti lampu jenis T5, T8, dan PL. Namun untuk sekedar pegangan, teman-teman bisa menggunakan lampu dengan ukuran 1/2 watt perliter. Saya menyarankan gunakan lampu dengan range 6500-10.000 kelvin seperti misalnya (saya bukan promosi) Osram, Philips, Leuch-tech jenis daylight selama 8-10 jam sehari.

6. Jika ingin mengurangi penggunaan watt lampu, teman-teman bisa membantu dengan penyinaran sinar matahari secara tidak langsung. Berhati-hati saat menggunakan cahaya matahari pada aquascape aquarium anda. Beberapa orang sering gagal dalam memanfaatkan matahari untuk aquascape aquarium mereka.

7. Jagalah suhu air tidak terlalu panas (23-300 C).

8. Pastikan air di dalam aquascape aquarium terus bergerak dengan menambahkan power head (pompa) di dalam aqascape aquarium teman-teman. Sirkulasi pada permukaan aquascape aquarium akan memecah lapisan film yang terbentuk akibat fotosintesis tanaman.

9. Jika algae tumbuh, kurangi intensitas cahaya atau tambahkan tanaman mengambang pada aquascape aquarium teman-teman seperti contohnya tanaman Kiambang.

10. Lakukan pergantian air sesering mungkin pada dua bulan pertama. Hal ini untuk membuang kandungan merugikan pada lapisan tanah. Setelah Aquascape aquarium stabil, teman-teman sangat jarang membutuhkan pergantian air. (Bersusah-susah dahulu ya teman-teman J)

11. Teman-teman bisa menambahkan fauna pada awal setup. Tapi perhatikan juga kesehatan ikan tersebut. Saya tidak menyarankannya pada satu minggu pertama setup.

Jika ingin mengurangi penggunaan watt lampu, teman-teman bisa membantu dengan penyinaran sinar matahari secara tidak langsung. Berhati-hati saat menggunakan cahaya matahari pada aquascape aquarium anda. Beberapa orang sering gagal dalam memanfaatkan matahari untuk aquascape aquarium mereka.

12. Jagalah suhu air tidak terlalu panas (23-300 C).

13. Pastikan air di dalam aquascape aquarium terus bergerak dengan menambahkan power head (pompa) di dalam aqascape aquarium teman-teman. Sirkulasi pada permukaan aquascape aquarium akan memecah lapisan film yang terbentuk akibat fotosintesis tanaman.

14. Jika algae tumbuh, kurangi intensitas cahaya atau tambahkan tanaman mengambang pada aquascape aquarium teman-teman seperti contohnya tanaman Kiambang.

15. Lakukan pergantian air sesering mungkin pada dua bulan pertama. Hal ini untuk membuang kandungan merugikan pada lapisan tanah. Setelah Aquascape aquarium stabil, teman-teman sangat jarang membutuhkan pergantian air. (Bersusah-susah dahulu ya teman-teman J)

16. Teman-teman bisa menambahkan fauna pada awal setup. Tapi perhatikan juga kesehatan ikan tersebut. Saya tidak menyarankannya pada satu minggu pertama setup.


Tanah secara alami mengandung bakteri nitrifikasi yang akan memproses dan detoksifikasi amonia dan nitrit. Hal ini juga mengandung bakteri denitrifikasi yang akan memproses dan menghilangkan nitrat.
Tanaman akan mengkonsumsi amonia dan nitrit, yang mereka memilih untuk nitrat.
Tanah akan merilis Karbonat (CO2) ke dalam air yang akan sangat merangsang pertumbuhan tanaman dan menstabilkan KH. Tidak Syndrome Old Tank.
Ikan limbah (Mulm) dan makanan ikan yang dimakan akan cepat diubah oleh bakteri tanah menjadi bagian-bagian kimia komponen sehingga tanaman dapat menggunakannya untuk kebutuhan gizi mereka.
Substrat dengan tanah di bawah-lapisan harus berlangsung bertahun-tahun (~ 10 tahun), karena ikan dan limbah pabrik akan terus mengisi nutrisi yang tanaman ekstrak dari tanah. Tidak perlu menambahkan pupuk selama bertahun-tahun.
Substrat melepaskan elemen bahwa ikan membutuhkan untuk kesehatan sehingga mengurangi kebutuhan untuk perubahan air untuk alasan ini.



Hasil Akhir:
1. Tanah akan secara alami menghasilkan bakteri yang dapat melakukan proses nitrifikasi yang menghilangkan amonia dan nitrit. Mereka juga akan memproses dan menghilangkan nitrat
2. Tanaman akan mengkonsumsi nitrat hasil nitrifikasi bakteri--dan juga memakan amonia dan nitrit (hal ini tidak terjadi pada aquascape aquarium biasa)
3. Tanah akan menghasilkan Co2 yang dibutuhkan oleh tanaman aquascape aquarium. 
4. Sisa makanan ikan akan berubah menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
5. Tanah akan bertahan sangat lama (>10 tahun) karena nutrisi yang terkandung di dalamnya akan diisi ulang kembali oleh ikan dan tanaman.
6. Tanah mengeluarkan Trace Element yang dibutuhkan oleh ikan untuk menjaga kesehatannya.



   So, kesimpulan yang bisa diambil di sini adalah kita berusaha menciptakan keadaan aquascape aquarium menyerupai keadaan alaminya di alam. Sehingga tercipta siklus yang saling menguntungkan antara flora, fauna, dan lingkungan hidup mereka di dalam aquascape aquarium.
   Metode ini sangat cocok untuk teman-teman yang memiliki kesibukan segudang sehingga tidak sempat memberik pupuk, mengurus, memberi makan ikan, maupun menguras aquascape aquariumnya. selamat mencoba :)



Post a Comment

13 Comments

  1. penggemar baru aquascape akan memuja tehnik diatas kerana nantinya kesibukan mreka tdk akan terhalang dgn kesibukkan menguras air,memberi pupuk cair,dll

    thanks bwt infonya yang bsa lansung dicoba

    ReplyDelete
  2. sama2 bro...
    ditunggu hasil karyanya.
    Siapa tahu bisa dipajang di sini juga.

    ReplyDelete
  3. wah seru nihhh.....makin kmplit aja ilmunya.....siiipdahh.......thanks infonya.....sangat bermanfaat.....apalagi bwt para newby..

    ReplyDelete
  4. Gan ...kalo aquarium nya aq ada punya uk 60x35x20 (t) a pa bisa buat aquasca pe dngan tinggi aqua nya yg cma 20 cm??

    ReplyDelete
  5. Terima kasih atas ilmunya..
    Segera saya aplikasikan..

    ReplyDelete
  6. Terima kasih atas ilmunya..
    Segera saya aplikasikan..

    ReplyDelete
  7. Maaf,, mu nanya gan. Kalo tanahn
    ya boleh darimana aja???
    Misalnya yang dekat2 rumah gitu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh dicoba mas. dalam journalnya dia tidak secara spesifik menjelaskan tanah seperti apa yang bisa digunakan. Tapi gunakanlah minimal tanah yang tidak mengandung pesisida dan sudah dibasahi dan dijemur.

      Delete
  8. Maaf,, mu nanya gan. Kalo tanahn
    ya boleh darimana aja???
    Misalnya yang dekat2 rumah gitu....

    ReplyDelete
  9. Yup.. Diana walstad adalah revolusioner pembaru dalam aquascape, yang memecah teori inject co2 master amano. Ia memakai teori ilmiah keaslian alam, ia pun dlm bukunya bereksperimen langsung menaruh ikan dlm aquarium yang baru di setup, dengan syarat sudah di tanami tumbuhan. Bahkan ia berekperimen tanpa filterisasi hanya aerator pun aquarium nya bertahan sampai bertahun tahun tetap jernih.. Hebatnya perempuan biologist ini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. dari komentar abang saya bisa simpulkan mau pake alat apa aja boleh asalkan air di akuarium dapat bergerak

      Delete
  10. Yup.. Diana walstad adalah orang yang berhasil memecah teori inject co2 master amano, dia mencontoh sinergi alam dicampur dngan ilmu pngetahuannya sbgai biologist. Bahkan didalam bukunya ecology of the planted aquarium, ia bereksperimen langsung menaruh ikan kedalam aquarium yang baru disetup tetapi sudah ia tanami tumbuhan terlebih dahulu, it's safe, she's said. Bahkan ia punya aquarium tanpa filterisasi bertahun2 hanya aerator, air tetap jernih, fauna sehat, flora tumbuh. Salut buat wanita biologist ini di dalam kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan aquascpenya..

    ReplyDelete
  11. Ohya setau saya diana walstad tulis dlm bukunya, bahwa tumbuhan air, lebih memilih menyerap amonia..dibanding nitrat, nitrat adalah zat alternatif pilihan tumbuhan apabila amonia sudah hilang di air..jadi salah bila awal setup tanaman air akan menyerap nitrat, tidak ada dalam bukunya seperti itu.. Ia menitik beratkan tanaman sebagai filter alami, dan tanah sebagai filter biologis anaerob.. Dmana bakteri nitrosomonas akan mengisap nitrat dan menguraikan sebagai nitrogen.. Karena minimnya oksigen yang masuk ke dalam lapisan substrat..

    ReplyDelete