header ads

Jenis-Jenis Algae (2)

6. Brown Algae


 Brown algae yang berupa slime



    Brown algae atau bisa disebut diatom biasanya tumbuh pada aquarium berumur baru. Biasanya teman-teman yang masih awam menyangka daun tanamannya kotor terkena debu, padahal itu adalah brown algae. Algae ini 90% menyerang pada aquarium yang masih baru (umur di bawah 3 bulan). Amat sangat jarang menyerang aquarium yang sudah stabil.

    Penyebab terjadinya algae ini adalah setup yang masih baru. Bakteri dan keadaan ekologi di dalam aquarium masih belum terbentuk. Sehingga kandungan kimia di dalam aquarium yang tidak stabil menyebabkan tumbuhnya brown algae.

    Penyebab selanjutnya adalah kelebihan nutrisi di dalam aquarium. Hal ini bisa terjadi dari bocornya pupuk dasar kurangnya pemakaian tanaman pada awal setup, tidak memakai carbon aktif pada bulan pertama sebagai media filter, atau tidak pernah mematikan lampu.

    Penyebab terakhir yang mungkin adalah pemakaian bolhlam tua. Seperti yang kita tahu, spektrum warna yang dibutuhkan tanaman dari lampu adalah spektrum biru dan spektrum merah. Selain itu, pada bohlam terdapat pula spektrum hijau dan kuning. Kedua spektrum terakhir amat mungkin digunakan algae untuk berkembang biak.Hal ini bisa diselesaikan dengan mengganti bohlam yang baru.

   Cara untuk menanggulangi algae ini adalah dengan mencabutinya secara manual, mengganti air 30% setiap harinya, dan memasukkan pasukan pembasmi algae seperti ottocinclus, dan keong tanduk.

7. Blue Green Algae (BGA)

    Pada kenyataannya, algae ini sebenarnya bukanlah sejenis ganggang, melainkan koloni bakteri berbentuk slime. Algae ini sangat mudah merajalela di dalam aquascape aquarium teman-teman. Warnanya bisa hijau, biru maupun ungu. Memiliki bau yang khas (baca: memuakkan) jika dikeluarkan dari tank. Yang perlu diwaspadai adalah, algae ini mengkonsumsi nitrogen yang dibutuhkan untuk biota peliharaan kesayangan teman-teman.

    Penyebab yang mungkin menjadi pemicu algae ini adalah kurangnya nitrat di dalam aquarium. Bakteri baik yang merubah nitrit menjadi nitrat kalah berkembang dengan bakteri ini. Teman-teman bisa memasukkan bakteri starter untuk kasus yang satu ini.

   Penyebab lainnya adalah kelebihan memberi pakan, pemakaian bohlam yang sudah tua, dan juga kurangnya arus di dalam aquarium.

8. Fuzz Algae

    Fuzz algae adalah algae yang tumbuh di daun-daun tanaman seperti rambut-rambut halus. Warnanya biasanya hijau dan bertekstur lembut dan tipis. Meski tidak begitu terlihat, algae ini cukup mengganggu pemandangan.

    Penyebab dari munculnya algae ini adalah kurangnya Co2 pada aquascape aquarium teman-teman. Jika hal ini terjadi di aquascapea aquarium teman-teman, maka naikkanlah kadar Co2 teman-teman. Jika sudah, masukkan pasukan algae seperti red cherry dan amano shrimp untuk memberantasnya.

9. Green Spot Algae (GSA)

GSA pada kaca aquarium

    GSA sering terlihat menempel pada kaca aquarium. Namun pada beberapa kasus, mereka akan menempel pada daun-daun tanaman yang memiliki umur panjang. Penyebab dari keberadaan GSA adalah rendahnya kandungan phospate di dalam aquarium teman-teman.

    Hal ini bisa ditanggulangi dengan melakukan dosing phospate ke dalam aquarium dengan dosis 0,5-2 ppm. Bisa juga dengan melakukan penggosokan sehingga algae tersebut hilang. Keong tanduk merupakan jalan yang cukup mudah untuk diambil dalam rangka memerangi algae ini.

    Jika algae ini menempel pada tanaman berdaun kuat seperti anubias, teman-teman bisa membasuhnya dengan menggunakan kapas yang sudah dicelupkan ke dalam pemutih dan air dengan konsentrat 1:1 (Tentunya keluarkan dulu tanaman dari aquarium)

10. Hair Algae


    Salah satu algae langganan para aquascaper. Biasanya algae ini tumbuh di sela-sela moss dan ujung-ujung daun atau batang tanaman aquascape aquarium. Algae ini tidak berbahaya bagi tanaman, bahkan bisa menjadi suplemen makanan penghuni aquarium teman-teman karena mengandung spirulina yang baik untuk warna tanaman. Yang paling parah dari gejala hair algae ini adalah dapat menghalangi cahaya yang seharusnya bisa digunakan tanaman untuk berfotosintesis.

    Penyebab terjadinya hair algae adalah kelebihan kandungan Besi (Fe) di dalam aquascape aquarium. Untuk menanggulanginya teman-teman bisa menggunakan tangan atau sikat untuk membersihkannya secara manual, mengganti air lebih sering dari biasanya, dan juga mengontrol penggunaan pupuk (mengurangi dosisnya sampai algae ini tidak terlihat di aquascape aquarium teman-teman.

11. Staghorn Algae


    Algae ini tumbuh menyerupai tanduk rusa berwarna coklat atau hijau muda--terkadang berwarna putih. Mereka akan menempel di daun, batang atau peralatan aquascape aquarium teman-teman. algae ini tidak merusak tanaman, hanya saja membuat pemandangan menjadi tidak seindah yang diinginkan.

    Penyebab munculnya algae ini adalah karena ketidak seimbangan nutrisi di dalam aquascape aquarium teman-teman dan rendahnya kadar CO2. Perlakuan pembersihannya bisa seperti hair algae, namun saya belum melihat ada fauna yang doyan memakan algae ini. Mungkin teman-teman bisa menambahkan kadar Co2 dan meratakan arus ke seluruh aquascape aquarium teman-teman agar meminimalisir penyebaran algae tersebut.

Kesimpulan: Algae baik yang yang parah maupun yang tidak, yang kecil maupun yang besar, dan berbagai jenis pasti akan muncul. Di dalam aquscape aquarium sekelas Amano saja pasti terdapat algae meskipun sangat sedikit jumlahnya. Algae merupakan salah satu bagian ekosistem biota air tawar yang tidak dapat dipisahkan. Yang dapat kita lakukan adalah mengontrol pertumbuhannya jangan sampai merusak tanaman aquascape aquarium yang kita cintai

Sumber:
Di sini
Di sini

Post a Comment

2 Comments